Kamis, 21 Desember 2017

Mengenal Gaya Arsitektur Perancis

Mengenal Gaya Arsitektur Perancis
Definisi dari arsitektur Perancis sebenarnya sangat luas. Arsitektur Perancis atau French Architecture sebenarnya juga merupakan nama lain dari arsitektur Gotik. Hal ini dikarenakan arsitektur Gotik lahir dan muncul pertama kali di Perancis. Karena itulah, sebagian besar bangunan-bangunan di Perancis bergaya Gotik. Namun, sebenarnya dari waktu ke waktu, arsitektur Perancis selalu berubah dan dipengaruhi oleh beberapa gaya arsitektur.

Palais des Papes di Avignon (Sumber: www.tes.com)


Di Perancis, arsitektur Gotik dapat banyak dijumpai pada kastil, gereja dan katedral. Salah satu contoh dari basilika Gotik di Perancis adalah Basilika Saint Denis. Selain pada gereja, arsitektur Gotik juga banyak digunakan pada istana, dan salah satu yang terkenal adalah Palais des Papes di Avignon.
Capitole de Toulouse (Sumber: commons.wikimedia.org)


Sebenarnya sebelum muncul arsitektur Gotik, arsitektur Perancis banyak didominasi oleh arsitektur Romawi seperti kebanyakan wilayah di Eropa lainnya. Setalah revolusi industri, banyak bangunan di Perancis yang berubah menjadi gaya Neoklasik. Salah satu contoh bangunannya adalah Pantheon Paris atau Capitole de Toulouse.

Eiffel tower (Sumber: www.travelmoodz.com)


Jika berbicara mengenai arsitektur Perancis, kita tidak akan bisa lepas dari menara Eiffel yang terkenal di seluruh dunia. Menara Eiffel merupakan karya yang paling fenomenal dari Gustave Eiffel, seorang arsitek yang telah mendesain banyak jembatan pada abad ke 19.
Louvre (Sumber: pinterest.com)


Pada abad ke 20, kemunculan arsitektur modern juga membawa pengaruh pada arsitektur Perancis. Salah satu arsitek paling terkenal yaitu Le Corbusier merancang beberapa bangunan bergaya modern di Perancis. Salah satu bangunan modern yang terkenal adalah piramida de Louvre karya I.M.Pei. De Louvre terbuat dari kaca dan besi untuk struktur bangunannya. Salah satu ciri dari arsitektur modern adalah penggunaan material dari bahan fabrikasi seperti kaca, baja, atau stainless.

Perancis mungkin dianggap sebagai negara paling stylish di dunia. Mulai dari bidang fashion, kuliner, seolah-oleh les français mempunyai nilai seni tersendiri. Tentunya, arsitektur Perancis dan gaya desain interiornya yang unik sangat pantas untuk kita bahas. Berikut beberapa tips untuk menciptakan sentuhan Parisian chic pada rumah Anda:
Penggunaan warna putih (Sumber: chandelier.wildrabbitmusic.com)


Gunakan warna putih yang tepat. Secara umum, tidak ada warna-warna cerah pada dinding rumah Perancis, khususnya di Paris, yang pasti selalu menggunakan warna putih. Namun, warna putih yang digunakan bukan warna putih pucat. Putih yang tepat digunakan untuk menciptakan suasana Parisian chic pada rumah adalah warna putih-krem dengan sedikit sentuhan pink. Warna-warna pucat seperti pale mint dan abu-abu juga bisa digunakan.

Tirai yang tinggi (Sumber: www.houzz.com)


Maksimalkan fitur rumah Anda. Beberapa fitur paling khas yang ada pada apartemen di Paris adalah atap yang tinggi, cornice atau list profil, dinding panel, dan lantai parket. Jika Anda sudah memiliki salah satu fitur tersebut pada rumah, Anda hanya tinggal memaksimalkannya saja. Gunakan tirai yang tinggi hingga menyentuh lantai untuk membuat bentuk ruangan lebih tinggi dan jangan gunakan terlalu banyak hiasan pada dinding.
Karya seni (Sumber: www.1stdibs.com)


Tidak banyak hiasan. Orang Perancis tahu nilai dari gaya yang minimalis. Mereka tidak pernah takut akan ruang kosong pada dinding atau lantai rumah mereka. Karya seni yang digunakan biasanya hanya satu dan berukuran besar, atau bahkan tidak ada sama sekali. Mereka juga sering tidak menggunakan karpet pada ruangan, dan hanya mengekspos lantai parket. Jadi, daripada terlalu banyak menambahkan hiasan pada ruangan, coba untuk terapkan kutipan terkenal dari Mies van der Rohe: “Less is more”.

Furnitur vintage (Sumber: pinterest.com)


Furnitur vintage. Dalam gaya interior Perancis, kadang barang-barang usang dan tua disandingkan dengan barang-barang yang baru. Anda dapat pula memindahkan furnitur yang sudah lama ke tempat lain, agar mereka mendapatkan “cahaya” baru. Mungkin Anda dapat juga berburu barang antik ke pasar loak untuk menambah kesan vintage di rumah.

Hiasan yang memberikan kesan mewah (Sumber: pinterest.com)


Tambahkan beberapa hiasan mewah. Untuk menyempurnakan tampilan French style pada rumah Anda, perlu tambahan sedikit sentuhan kemewahan, seperti lampu vintage, cermin berlapis emas dengan desain tradisional, meja kopi di tengah ruangan, atau bahkan aksesoris tengkorak emas. Pastikan terdapat satu barang di dalam ruangan yang menjadi pusat perhatian.

Armoire (Sumber: town-n-country-living.com)


Lemari Armoire. Lemari bergaya Perancis bisa dibilang sangat murah jika dibandingkan dengan lemari buatan Amerika. Lemari yang digunakan oleh orang Perancis adalah armoire, lemari yang memiliki laci, rak, dan gantungan di dalamnya. Tambahkan lemari ini di kamar tidur Anda untuk menyimpan pakaian atau di kamar mandi untuk menyimpan seprai dan handuk.
Chandelier (Sumber: mydecorative.com)


Tambahkan sentuhan sparkle. Interior bergaya Perancis jarang sekali terlihat mencolok, tetapi tetap terdapat sedikit kilauan dari barang antik atau vintage, seperti chandelier. Lampu antik yang berkilau membuat langit-langit rumah terlihat original, seolah-olah telah ada dari zaman Marie Antoinette.
Bathtub (Sumber: osirixmac.com)


Gunakan bathtub. Orang Perancis terkenal selalu mandi dengan cepat karena mereka tidak suka membuang-buang air. Akan tetapi, mereka senang sekali berendam di bathtub dan bersantai. Anda bisa menggunakan bathtub porselen untuk menambah gaya desain khas Perancis di kamar mandi Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar